Tuesday, October 31, 2017

Dihapus Dilema


Dihapus Dilema

Dihapus Dilema

Semut Malang


Apakah aku salah mengucapkan nada
Mengapa nadaku sumbang ditelinga mereka
Mereka yang tak mengerti
Atau aku yang tidak bisa menghayati

Haruskah aku menghindari?
Haruskah aku menjauhi?
Haruskah aku yang meratapi?
Haruskah aku mendapatkan hal ini?

Tersiksa ketidaknyamanan
Penyesalan bagai pedang
Mengapa aku yang tertusuk?
Dimana salahku? dimana khilafku?

Monday, October 23, 2017

Pandangan Pertama


Puisi Pandangan Pertama

Bingkai Mentari

Asa Indara ft Semut Malang


Harum awan membangunkanku
Membuyarkan mimpi buruk semalaman
Embun pagi menyapa lembut
Menyentuhku terkulai tak berdaya


Mengapa hari terasa berseri-seri
Bangunku di sambut indahnya mentari
Sejuknya udara pagi ini
Membuatku terasa bahagia tak terkira


Entahlah, ini apa lagi namanya
Pandangan itu, sorotan tajam itu
Mata yang seolah tiada mengeluh
Menatapmu jauh dari hati


Senyum yang menghangatkan hari
Seminya mata itu
Mengapa engkau sempurna?
Salahkah aku ingin memuji?


Rasa batin menyergah segala
Penyebab kagum tercipta dengannya
Bingkai fotomu lagi-lagi
Terpeluk seraya membayangkan


Percikan kagum ini kian indah
Taman bunga cinta seakan tumbuh
Menghias nama elokmu
Dapatkah aku meminang cinta?


Bisakah jika waktu terhenti?
Sedetik saja untuk menatap wajahmu!
Meski aku tahu akibatnya
Meleleh kemudian tertindas mati

Wednesday, October 18, 2017

Puisi Asmara Asemal


Puisi Asmara Mahligai Cinta

Mahligai Cinta



Kau memaksaku ungkapan rasa
Perih tersiksa penuh keinginan
Mengapa aku selemah ini padamu
Hati ini telah lulus olehmu

Deruan angin bagai nestapa
Menjelepak hebat tiada terhingga
Boleh aku merasa?
Bercandu rindu penuh asmara

Habis sudah sajakku untukmu
Apalagi yang harus aku tulis
Syair apa yang dapat aku tunjukkan
Lihatlah aku, lihatlah cintaku

Betapa kerasnya berjuang tanpa topangan
Begitu hebatnya aku dalam menunggu
Namun sayang, lagi
Tiada tertoleh wajahmu padaku

Tatap aku cinta
Tatap diri yang lemah ini karenamu
Mengemis cinta padamu
Bagai habis sudah asaku

Pernahkah terbesit dalam seruan hati?
Maukah sejenak memihak?
Sudah, sudahlah
Harapan akan tetap menjadi harapan

Mengapa aku diperbudak
Dan mengapa aku menginginkan mu
Butanya aku oleh rasa ini
Namun kau membatu untuk ku harapkan

Oh Tuhan, hingga kapan aku begini?
Terpatri keji oleh rasa terlarang
Baikkah bila aku kembali?
Menjadi dua insan nan asing lagi


By Asa Indara ft Semut Malang

Wednesday, October 11, 2017

Selesai ft Asa Indara


Selesai ft Asa Indara

Selesai


Memanggil cinta 
Membisu tanpa jawaban 
Tanpa kata-kata 
Walaupun diterpa hujan

Dilema aku pada tanya
Mungkin inikah jawabnya?
Apa benar dia?
Selajur irama lagi tak bersuara

Ku bisa merasakannya 
Buta saat melihatnya 
Anugerah atau musibah 
Diri ini takut berdarah

Nestapa kian sunyi
Mendiamkan melody
Meretaskan imaji
Haruskah aku pergi?

Jangan bebaskan rasaku 
Tangan ini penuh paku 
Menjerit dalam angan 
Aku bicara pada bayangan

Bicaralah...
Katakanlah...
Mengapa segalanya
Terenggut lepas olehmu?

Logika ini memaksa 
Rasa ini masih menjerit 
Tak mengertikah engkau 
Aku pupus dalam abu

Melebur aku dalam-dalam
Memerih, memendam pahit
Lukaku kau gores lagi
Lagi, lumpuh aku tanpamu

By Semut Malang ft Asa Indara

Tuesday, October 10, 2017

Friday, October 6, 2017

PUISI PEMILIK HATI


Puisi Pemilik Hati

Pemilik Hati



Salamkan sapaku padanya
Tak perlu ada rasa cemburu
Rasa ini tetap padamu
Apa kau tetap tak percaya?

Haruskah ku perlihatkan cinta ini
Agar kau yakin padaku
Bukankah kau hanya butuh hadirku
Untuk meyakinkanmu

Maka apa yang kau takutkan
Sedang hadirku telah kau dapatkan
Tak bisa terpungkiri
Hakekat manusia adalah ditinggalkan
Kemudian kembali ditinggalkan

Maka temanin aku
Walaupun fase itu aku lalui
Kapanpun itu aku membutuhkanmu
Ku ingin kau ada

By Semut Malang



Tuesday, October 3, 2017

PUISI IMAJI HATI Ft ASA INDARA


Puisi Imaji Hati

Imaji Hati


Suasana ku lelah tertatih
Terhujam penyesalan pedih
Ini bukan cinta atau benci
Terus tersayat oleh ironi

Lentera harap tiada lagi berpendar
Hati suram kian meremukkan
Rasa itu hilang
Terbawa arus keheningan

Kelamnya harapan
Cinta terbungkus kegelapan
Serpihan kalbu yang runtuh
Menjadi hidup tak lagi utuh

Andai engkau di sini
Masih di sini
Menemani sunyi
Merubah kisah imaji; bersamamu kasih


Semut Malang Ft. Asa Indara